Perbedaan Microsoft Excel dan Google Spreadsheet

Microsoft Excel dan Google Spreadsheet merupakan dua program perangkat lunak spreadsheet yang populer. Anda dapat menggunakan salah satunya untuk membuat dan mengedit file spreadsheet dengan mudah di komputer Windows atau Mac Anda.

Pada posting ini akan dibahas apa saja perbedaan antara Microsoft Excel dengan Google Spreadsheet, dan mana yang lebih baik.

Perbedaan Excel vs Google Spreadsheet

Microsoft Excel dan Google Spreadsheet memiliki beberapa persamaan dan perbedaan. Berikut saya akan uraikan perbandingan dari kedua program spreadsheet populer tersebut.

Definisi

Microsoft Excel adalah program perangkat lunak spreadsheet lintas platform yang digunakan oleh banyak orang. Excel merupakan bagian dari Microsoft Office Suite yang dikembangkan oleh Microsoft, juga menyediakan aplikasi mandiri untuk dibeli.

Dibandingkan dengan Excel, Google Spreadsheet adalah editor spreadsheet online gratis. Anda dapat menggunakan Google Spreadsheet untuk membuat dan mengedit spreadsheet secara online, berkolaborasi dengan orang lain, dan bekerja dengan lembar kerja yang sama dari perangkat apa pun secara real time. Google Spreadsheet disertakan sebagai bagian dari rangkaian Editor Google Documents gratis dan berbasis web yang dikembangkan oleh Google.

Platform

Untuk dukungan platform, Microsoft Excel mendukung Windows, macOS, Android, dan iOS. Sedangkan Google Spreadsheet mendukung berbagai platform, tersedia sebagai aplikasi web dan Anda dapat menggunakannya di browser di Windows, Mac, atau BlackBerry OS. Browser yang didukung termasuk Google Chrome, Microsoft Edge, Firefox, Internet Explorer, dan Safari. Google Spreadsheet juga menawarkan aplikasi seluler untuk Android dan iOS, dan aplikasi desktop untuk Google Chrome OS.

Fitur Utama

Microsoft Excel memiliki banyak fitur dan fungsi bawaan, sementara Google Sheets menawarkan beberapa fitur dasar. Google Spreadsheet memiliki lebih sedikit fitur daripada Microsoft Excel.

Untuk visualisasi data dan analisis statistik, Google Spreadsheet memiliki lebih sedikit fitur daripada Excel. Desktop Excel menyediakan fitur yang lebih canggih. Selain itu, aplikasi desktop Excel memiliki lebih banyak rumus, penyesuaian, dan opsi visualisasi daripada versi web Excel.

Untuk fungsi rumus, baik Microsoft Excel dan Google Sheets menyediakan banyak rumus dasar seperti SUM, AVERAGE, MIN, MAX, dll. Tetapi Excel menawarkan opsi rumus yang lebih canggih untuk kebutuhan spesifik dan perhitungan yang rumit.

Google Spreadsheet mendukung maksimum 10 juta sel, sementara Excel mendukung lebih dari 17 miliar sel. Google Spreadsheet mungkin menjadi lambat dengan input data yang lebih banyak, sementara Excel masih dapat bekerja dengan baik dengan input data yang besar.

Untuk membuat tabel atau bagan, Excel memungkinkan Anda memasukkan tabel pivot yang direkomendasikan atau membuatnya secara manual. Google Spreadsheet memungkinkan Anda membuat tabel pivot secara manual atau otomatis. Excel hanya memungkinkan Anda membuat bagan secara manual tetapi Google Spreadsheet juga memungkinkan Anda membuat bagan secara otomatis.

Untuk berbagi file, Google Spreadsheet memungkinkan Anda berbagi file secara langsung dari Spreadsheet. Untuk Excel, Excel untuk web memungkinkan Anda berbagi workbook secara langsung, sementara Excel untuk desktop memungkinkan Anda berbagi file melalui aplikasi lain.

Untuk penyimpanan file, Google Spreadsheet menyimpan file secara otomatis ke Google Drive. Sementara Microsoft Excel menyimpan file secara otomatis menggunakan SharePoint / AutoRecover atau OneDrive.

Format File

Microsoft Excel mendukung format file berikut: .xlsx, .xls, .xlsm, .xlsb, .xltm, .xlam, .xla, .xlb, .xlc, .xld, .xlk, .xll, .xlm, .xlt , . xlv, .DLL, dan .xlw. Format file yang didukung dapat bervariasi berdasarkan versi Excel yang Anda gunakan.

Sedangkan Google Spreadsheet mendukung format file berikut: .xls, .xlsx, .xlsm, .xlt, .xltx, .xltm .ods, .csv, .tsv, .txt, dan .tab. Meski format filenya tidak sebanyak pada Microsoft Excel, namun Google Sheets sangat kompatibel dengan format file Microsoft Excel.

Kolaborasi

Dibandingkan dengan Google Sheets, Excel Desktop bukanlah aplikasi yang baik untuk kolaborasi. Jika Anda perlu berkolaborasi dengan orang lain dengan pengeditan spreadsheet dan real time, Google Spreadsheet mungkin merupakan aplikasi pilihan terbaik.

Google Spreadsheet adalah program spreadsheet berbasis web yang mendukung kolaborasi dengan sempurna. Semua file spreadsheet disimpan di Google Drive. Anda dapat dengan mudah mengakses dan berbagi file spreadsheet dengan orang lain dan mengeditnya bersama-sama secara real time.

Meskipun sulit untuk berkolaborasi dengan orang lain dengan aplikasi desktop Excel, namun pada versi online Microsoft Excel mendukung kolaborasi. Ini memungkinkan Anda untuk dengan mudah berbagi lembar kerja Excel dengan orang lain dan bekerja bersama pada waktu yang sama. File kolaborasi spreadsheet di simpan pada OneDrive.

Harga

Google Sheets dapat Anda gunakan secara gratis, sedangkan Microsoft Excel desktop merupakan produk berbayar.

Google Spreadsheet adalah aplikasi web gratis dan Anda dapat menggunakannya di browser di Windows, Mac, Android, atau iOS. Ini juga menawarkan aplikasi seluler gratis untuk diunduh untuk perangkat Android dan iOS.

Aplikasi desktop Excel adalah produk berbayar, tetapi versi untuk Excel online gratis. Untuk menggunakan Microsoft Excel versi web online, Anda harus masuk dengan akun Microsoft. Untuk mendapatkan versi lengkap aplikasi desktop Excel, Anda dapat berlangganan paket Microsoft 365 atau membeli aplikasi Microsoft Excel mandiri.

Kemudahan Penggunaan

Google Spreadsheet lebih mudah digunakan dan bahkan untuk pemula pun dapat mengoperasikannya dengan mudah. Fitur penyimpanan otomatisnya juga mencegah kehilangan data yang tidak terduga. Di sisi lain, Microsoft Excel mungkin lebih sulit dan membutuhkan lebih banyak waktu untuk memahami semua fungsi. Fitur AutoRecover di Excel diaktifkan secara default dan menyimpan pekerjaan Anda setiap 10 menit untuk menghindari situasi yang tidak terduga.

Komentar